Sebuah video viral di twitter, @Mahendradata, advokat senior mengunggah video tersebut. Seorang ibu-ibu berjilbab, dengan sound system gantungnya, mengamen di depan Warteg. Tampak beberapa orang merekam pengamen tersebut. Nampaknya, suara emas pengamen itu tidak mereka sia-siakan, mereka rekam saat itu juga.
Lagu yang dinyanyikan berjudul 'You Are Still The One' yang dipopulerkan Shania Twain. Dia fasih dengan lirik lagu itu, tampak pengunjung warteg menikmati nyanyiannya.
Dia adalah Rela hati. Siapa sangka, dia adalah mantan vokalis band bernama Pelnis band. Band yang dibentuk oleh Kapal Pelni. Dia mengabdikan diri menghibur penumpang kapal yang hendak berkeliling ke Indonesia bagian Timur. Selama 12 tahun, takkala jadwal makan siang dan malam, ia wajib mendendangkan beberapa buah lagu.
"Menyanyi di kapal sejak 2004. Seperti Kapal Pelni lambelu yang ke Ternate, Kapal Pelni Bukit Siguntang ke Sorong. Sekali perjalanan dibayar Rp 1,5 juta," ucap perempuan yang memfavoritkan Ruth Sahanaya itu kepada Liputan6.com, Minggu 9 April 2017.
Mengamen demi Anak
Di Pelni Band itulah dia mengasah vokalnya dan mempelajari beberapa lirik lagu barat khususnya bergenre slow rock. Seseorang yang masih diingatnya saat berada di kapal adalah Karim Tes, salah satu personil Ireng Maulana All Stars. Karim, kata dia, selalu memberikan wejangan sebelum berada di atas panggung.
"Karim Tes pernah berpesan menyanyi di sini (kapal) tidak boleh sembarangan lagu," terang dia.
Namun, 2016 lalu, rupanya menjadi penutup tahun dia menggemakan suara merdunya di kapal Pelni. Pertengahan bulan tepatnya, ia sudah tidak lagi melakukan aktivitas itu. Kontrak bersama bandnya telah berakhir. Kini, untuk menyambung hidup dan menafkahi kelima anaknya, ia mesti mengitari Ibu Kota.
Setiap pagi, dengan bermodal kotak musik yang dibelinya seharga Rp 600 ribu, ia bawa mampir ke rumah-rumah makan di kawasan Depok dan Jakarta. Alat itu sebagai penunjang dalam bernyanyi.
Rela Hati juga jago bernyanyi bahasa Inggris dengan artikulasi yang tepat. Sebut saja lagu dari diva pop Amerika Serikat Mariah Carey. Belum lagi lagu lawas seperti The Beatles yang menjadi 'makanannya'.
Tak hanya mampu menyanyikan lagu asing, wanita ramah tersebut juga mahir bersenandung lagu-lagu daerah. Seolah dirinya enggan melupakan nyanyian Tanah Air.
"Kalau lagu daerah biasanya diminta nyanyi lagu Batak, kemudian lagu dari Minangkabau seperti Pulanglah Uda. Sesuai permintaan aja sih. Jika ada yang ingin saya nyanyi lagu golden memory, ya nyanyi juga," kata dia.
Di usia yang menginjak kepala empat, Rela Hati harus merangkap peran. Hal ini bukan tanpa sebab, kisah pedih dirasakannya ketika melahirkan anaknya pada 2014 lalu, sang suami pergi tanpa alasan.
"Pulang dari ngamen pulangnya bisa sampe jam satu pagi. Penghasilan ya nggak tentu. Kalau keluar dari jam 11 pagi sampe sore bisa ngantongi Rp 400 ribu. Dibilang capek sih capek, tapi ini demi anak. Harapannya, anak saya bisa sukses," terang dia.
Penyanyi adalah bakat dari Rela Hati. Ia sudah menanamkan cita-citanya menjadi seorang biduan sejak kecil. Diakui Rela, dirinya belajar bernyanyi secara autodidak.(Liputan6/twitter/VT)
0 comments:
Post a Comment