Tak dipungkiri, sejarah mencatat muslim Albania melakukan hal yang sulit dilakukan. Mereka menyelamatkan bangsa Yahudi, saat terjadi Holoclaust.
Bangsa Yahudi Jerman, tidak menemukan cara lain untuk bertahan hidup, kecuali meninggalkan Jerman. Demikian disampaikan Johanna Neumann.
Film dokumenter ini menceritakan bangsa Yahudi yang diselamatkan oleh Muslim Albania saat Perang Dunia ke II. Kisah diceritakan oleh seorang Yahudi yang selamat dari Holocaust, dia menceritakan kemuliaan orang Albania yang mengizinkan orang Yahudi untuk tinggal di rumah-rumah mereka untuk menghidarkan orag Yahudi dari pengejaran.
Rekoleksi penyelamatan bangsa Yahudi oleh Muslim Albania yang menyentuh hati pada masalalu ini, diproduksi oleh INIT TV.
Yahudi Diselamatkan Menuju Albania
Adalah Rafik Veseli, fotografer Muslim Albania yang membantu keluarga Moshe Mandil menuju Albania usai dikejar tentara Nazi di Yugoslavia ketika itu. Selama satu dekade terakhir, hubungan keluarga ini begitu dekat. Terakhir, keluarga Moshe menulis kepada Yad Vashem, pusat penelitian Holocoust di Israel tentang jasa keluarga Veseli.
Rafik Veseli, fotografer Muslim Albania |
Atas jasa mulianya itu, sebuah SD di Jerman menggunakan nama seorang Muslim Albania. Penamaan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap Muslim Albania yang menyelamatkan sebuah keluarga Yahudi di era Nazi.
"Mereka (para pelajar) mungkin belum tahu soal warisan Goethe dan Shciller. Tetapi jasa keluarga Veseli merupakan cara yang alami dan mudah dimengerti bagaimana hakikat kehidupan itu," kata keluarga Moshe dalam suratnya kepada Yed Vashem, seperti dilansir Onislam, Senin (27/10).
Selanjutnya, keluarga Rafiek Veseli dianugerahi keanggotaan “Righteous Among the Nations,” satu penghargaan yang dikhususkan pada mereka yang dianggap berjasa melindungi Yahudi semasa Holocaust. Setelah itu, keluarga Moshe diberitahu bahwa sekolah dasar di Berlin diberikan nama Veseli setelah pengumutan suara dilakukan pelajar, orang tua, dan guru.
Sejauh ini, Israel telah memberikan penghargaan “Righteous Among the Nations,” kepada 63 Muslim Albania. Namun, beberapa diantaranya mengembalikan penghargaan itu sebagai tanda solidaritas terhadap warga Palestina yang diperlakukan buruk oleh Israel.(republika/YT/VT)
0 comments:
Post a Comment