Tak berhenti sampai di situ, Gus Yadi juga ikut melakukan penolakan Ustadz Abdul Somad ketika hendak berceramah di Denpasar Bali.
Ormas Nahdlatul Ulama membantah ikut dalam aksi penolakan Ustadz Abdul Somad di Bali. Hal itu disampaikan Zunus Muhammad salah satu pengurus NU online.
Seperti diberitakan di berbagai media, Gus Yadi disebut-sebut sebagai tokoh NU yang melakukan pelaporan Ustadz Abdul Somad ke Polda Bali.
“Ormas Patriot Garda Nusantara (PGN) dibawah naungan NU, dengan dipimpin oleh Gus Yadi mendatangi Polda Bali untuk melaporkan ustad Somad hari ini, (7/12). Klausul yang dilaporkan oleh PGN adalah perihal soal penistaan agama oleh Somad,” demikian seperti dikutip arrahmahnews.com, Kamis (7/12/2017).
Baca Juga:
Tak berhenti sampai di situ, Gus Yadi juga ikut melakukan penolakan Ustadz Abdul Somad ketika hendak berceramah di Denpasar Bali.
“Sekitar seratus orang dari Gerakan Nasionalis Patriot Indonesia, Perguruan Sandi Murti dan ormas Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bali menolak kehadiran penceramah Abdul Somad alias Ustadz Somad di Bali,” demikian seperti dikutip media online kbr.id, Jum’at (8/12/2017).
Berita tersebut juga dikutip media nasional lainnya, seperti tribunnews.com, repelita, suaranasional termasuk panjimas dan lain-lain.
Lantas siapa sosok Gus Yadi? Menurut Zunus dia bukanlah siapa-siapa, apalagi pengurus NU. Sebaliknya PWNU justru ikut mengawal Ustadz Somad.
“Nama aslinya Agus Priyadi, dipanggil gus karena Agus, jadi bukan gus sebagai tokoh NU seperti yang kita sebut. Dia bukan siapa-siapa. Apalagi NU bukan juga. Bahkan Ketua PWNU turun langsung mengamankan Ustadz Abdul Somad (UAS) dari bandara hingga pengajian bisa berjalan. Jamaah yg hadir justru warga Nahdliyin. Alhamdulillah,” kata Zunus mengutip pernyataan Ketua Ansor Bali, yang tak disebutkan namanya.
Kabar terakhir, Ustadz Abdul Somad sendiri sudah diperbolehkan berceramah di Denpasar Bali, berkat mediasi aparat kepolisian bersama umat Islam dan tokoh masyarakat di Bali. [panjimas]
0 comments:
Post a Comment