"Alat penyadapan, hacking bisa kami hadirkan, tapi kalau operator yang mendalami knowledge-nya itu yang susah, karena itu kami mensyaratkan kepada klien yang akan menggunakan jasa pindad harus menyiapkan 'local power'.
PT Pindad, selama ini dikenal sebagai pabrik senjata plat merah. Kini mengembangkan produknya ke pertahanan digital.
Mengutip UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, telah ditetapkan bahwa ancaman dalam sistem pertahanan negara terdiri dari ancaman militer dan ancaman non militer, termasuk dalam ancaman non-militer ini diantaranya ancaman siber.
Saat ini ancaman peperangan menjadi sangat kompleks dan berkembang pesat, Hybrid warfare menjadi ancaman dimana selain Regular Military Forces dan Special Forces melibatkan juga Iregular Forces yaitu perang informasi dan propaganda, perang diplomasi, serangan cyber dan perang untuk penguasaan dominasi ekonomi.
Berdasarkan data Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (IDSIRTII) terdapat 48,8 juta serangan Internet sepanjang tahun 2015 di Indonesia. Tingginya angka kejahatan dan peretas di bidang Internet ini menjadi ancaman di tengah masifnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. Serangan cyber mengancam di berbagai sektor antara lain Pelayanan Publik, Ekonomi, Pertahanan, Keamanan, dan Energi. Pertahanan cyber tidak mengenal batas teritorial negara serangan bisa datang dari dalam maupun dari luar.
Sebagai industri pertahanan strategis Pindad tetap konsisten menjalankan core sebagai industri pertahanan dengan Inovasi produk dan layanan Cyber Security dengan tiga mata rantai:
- Solusi Peningkatan Kompetensi Sumber daya manusia (PEOPLE)
- Solusi Penataan Proses Tata Kelola Kemanan Informasi (PROCESS)
- Solusi Teknologi sebagai Solution Integrator dan Pengembangan Produk (TECHNOLOGY)
"Ini adalah sebuah unit terbaru di Pindad yang didirikan dua tahun yang lalu, untuk mengantisipasi gangguan keamanan nasional," ujar Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad, Widjajanto, pada peluncuran divisi baru Pindad itu pada acara Indonesia International Cyber Security Leader 2017 di Jakarta, Selasa (17/10/2017) dikutip dari netralnews.com.
Dalam pembentuka Pindad Cyber Advance System itu, Pindad sudah mengikat kerja sama dengan dua perusahaan, yakni perusahaan penyelenggara pelatihan cyber Multimatics dan perusahaan sertifikasi teknologi asal Jerman TUV SUD.
"Alat penyadapan, hacking bisa kami hadirkan, tapi kalau operator yang mendalami knowledge-nya itu yang susah, karena itu kami mensyaratkan kepada klien yang akan menggunakan jasa pindad harus menyiapkan 'local power'. Karena kami ingin semuanya dikendalikan 100 persen oleh orang indonesia. Ini yang membuat kami berbeda dengan provider cyber security lainnya yang ada di dunia," katanya.
Produk dari Pindad Cyber Advance System itu terbagi menjadi tiga macam, yaitu peralatan teknologinya yang akan dirilis tahun depan, pelatihan, dan pegayaan untuk perkembangan.
Pindad sendiri sudah memiliki pusat pelatihan seluas 1.500 meter persegi di menara AXA, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari tempat itu, Pindad menggelar pelatihan dan sertifikasi. Beberapa lembaga yang tercatat sudah mencicipi fasilitas Pindad itu di antaranya adalah Divisi Cyber Crime Bareskrim Polri, Kementerian Pertahanan, dan menyusul Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jika telah terbentuk.
"Biasanya dulu untuk pelatihan harus ngirim orang ke Belanda, ke Hawaii, kini cukup ke Kuningan. Alhamdulillah, secara pelan orang sudah tahu Pindad punya lembaga training IT," katanya.
"Indonesia ini dari segi angka belum menggembirakan, dengan jumlah penduduk 250 juta, yang tersertifikasi Certified Information Systems Security Professional (CISSP) baru ratusan, sementara Singpaura yang penduduknya tak seberapa sudah ribuan yang tersertifikasi," kata dia.
Pindad Cyber Security: Technology
Melalui Kemitraan dan dan pengembangan produk PT. PINDAD(PERSERO) menyediakan solusi teknologi cyber
•Implementasi Cyber Security Operation Center (SOC)
•Threat Intelligent Subription Services
•PINDAD TI-IDS360 Threat Intelligent Interface and Dashboard
•Implementasi Cyber Range
•Implementasi Cyber Smart Lab dan Class Room
PINDAD TI-IDS360 PINDAD THREAT INTELLIGENT INTERFACE AND DASHBOARD V3.60
Skema_TI-IDS360.jpg
FITUR PRODUK
•Dapat diintegrasikan dengan Threat Intelligent Subscription Provider dengan menggunakan API (Application Programming Interface)
•WEB BASE system
•Threat Information Analysis
•Global Summary Report Analysis
•regional (Asia Pasifik) Regional Summary Report Analysis
•incidental Report
•Periodic Report
•Single Dashboard Analysis
•Security access
SPESIFIKASI
INDUSTRIAL STANDARD CP-4000MB 4U XEON
PROCESSOR : Proc Xeon E3-1225 3,1GHz (+fan Adv)
MEMORY : DDR3 16GB ECC (4 x 4GB)
HARDDISK : 3.5" 1TB SATA
DVD/RW
POWER SUPPLY : RPS 500W FSP for Chasing 4U (Redundant)
Pindad Cyber Learning Center
Berlokasi di AXA Towe Lantai 37 Jl. Prof DR. Satrio Kav 18 bekerja sama dengan Multimatic Pindad menyediakan program-program pelatihan Cyber bersertifikasi langsung dari beberapa principal terkemuka.
Scope Program Pelatihan
Pindad CYBER SECURITY Certification
Sejalan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.4. Tahun 2016 tentang manajemen kemanan informasi dan peraturan menteri BUMN 02/MBU/2013 tentang tata kelola teknologi informasi. PT.PINDAD bekerjasama dengan konsultan Mutimatic menyelenggarakan banyak sertifikasi
- Sertifikasi Profesional
- Sertifikasi berbasis Produk Teknologi
- Sertifikasi berbasis Pricipal Certification
- Layanan Assessment untuk persiapan sertifikasi
(VT)
0 comments:
Post a Comment