Tuesday, December 12, 2017

PGRI Minta Buku Yudhistira Ditarik

Surat Resmi PGRI Jawa Timur (Foto: twitter)
PGRI kecam dan perintahkan penerbit Yudhistira yang dalam bukunya memindahkan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, agar menarik buku tersebut dari peredaran.

PGRI bergerak cepat dengan mengirimkan surat teguran resmi ke Penerbit Yudhistira. Surat tertanggal 13 Desember 2017 itu, ditujukan ke Pimpinan Penerbit Yudhistira. Dalam suratnya, PGRI menyebut, buku itu tidak peka terhadap isu yang berkembang saat ini. Bahwa penyebutan Jerusalem sebagai ibu kota Israel adalah hal yang sensitif.

Melalui surat itu, PGRI mendesak penerbit Yudhistira untuk segera menarik dari peredaran.

Berikut isi surat itu.

Didalam ajar mapel IPS kelas 6 Sekolah Dasar terbita Yudhistira dengan penyusun Dra. Indriastuti, Drs. Sutrisnan Rochadi, Dwi Suryanti, S.Pd pada halaman 15 (tabel 3.3 Tabel negara di Asia Barat) nomor urut 6 tertulis bahwa ibukota Israel adalah Yerusalem, yang seharusnya Tel Aviv.

Dengan isu yang berkembang dewasa ini yang akan memindahkan ibukota Israel ke Yerusalem menimbulkan pertentangan secara internasional khususnya bagi umat Islam, karena di Yerusalem terdapat Masjidil Aqso, yang merupakan simbol dan kota suci bagi Agama Islam, Nasrani dan Yahudi.

Untuk menghindarkan masalah yang lebih dalam kami mengharapkan  agar buku tersebut segera ditarik  dari peredaran dan diterbitkan buku ajar yang benar.
Demikian terimakasih atas perhatiannya.

Ketua 
Drs. H. Ichwan Sumadi MM
NPA 13011400149

Sekretaris Umum
Drs.H.Heru Suparno, M.Mpd
NPA 13241600717

(VT) 

0 comments:

Post a Comment