TRIBUNWOW.COM - Memiliki anak kecil memang membuat kita harus selalu waspada untuk menjaganya.
Tak ada orang tua yang ingin anaknya berada dalam bahaya.
Termasuk seorang ibu aal Singapura bernama Jinghan Naan ini
Dilansir dari Elitereaders.com Jinghan Naan membagikan cerita tentang bayinya yang terkena siraman air mendidih di Facebook.
Lewat postingannya tersebut Jinghan mengungkapkan bahwa bayinya, Masha terekena siraman air mendidih di lengan kanannya.
Kejadian itu bermula saat pembantu barunya baru saja mengisikan air panas ke dalam termos.
Saat itulah, sang asisten rumah tangga melihat Masha melihat ke arahnya.
Berniat menghibur Masha, pembantu baru Jinghan itu dia mengocok botol termos tersebut tanpa sadar bahwa botol tersebut tidak tertutup rapat.
Air panas dalam termos tersebut tumpah dan mengenai lengan Masha yang langsung menangis kesakitan.
Suami Jinghan, Aizat langsung membawa Masha ke kamar mandi dan menyiram lengan bayi kecil itu dengan air dingin.
Luka karena siraman air panas itu mulai terlihat di lengan Masha.
Melihat itu, pembantu baru Jinghan langsung gemetar dan terus meminta maaf.
Menurut Jihan, pembantunya itu baru bekerja selama seminggu saat insiden itu terjadi.
Mereka pun segera membawa Masha ke rumah sakit.
Saat itu Jinghan mengaku bahwa dia merasa sangat marah kepada pembantu barunya.
Dia bahkan tak mengucapkan sepatah katapun saat berada di dalam mobil saat perjalanan menuju rumah sakit.
Jinghan juga sempat merasa kesal pada suami dan saudara iparnya yang justru berusaha menjadi ceria untuk mengalihkan perhatian Masha dari rasa sakit akibat luka bakar di lengannya.
"Di rumah sakit, hatiku hancur saat mendengar tangisan Masha saat dokter memeriksanya. Kemarahanku semakin bertambah, bayiku kesakitan karena kelalaian pembantu," ungkap Jinghan.
Ketika pengobatan selesai, Masha yang kelelahan menangis akhirnya tertidur.
Jinghan pun telah berencana untuk memecat pembantu barunya ketika mereka sampai di rumah.
Namun tak disangka, suami Jinghan justru memberikan reaksi yang berbeda.
"Nanti ketika kita sampai di rumah, tanyakan padanya (pembantu baru mereka) apakah dia baik-baik saja," ucap Aizat seperti yang diungkapkan Jinghan dalam postingannya.
Jinghan yang masih marah tak mengerti kenapa suaminya bisa bereaksi seperti itu.
Mengingat insiden tersebut adalah kesalahan pembantunya.
"Air panas itu mungkin mengenainya juga. Kita bahkan tidak sempat bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia juga manusia," ungkap Aizat.
Dia juga mengingatkan sang istri bahwa hal itu adalah hal yang akan dilakukan oleh Rasulullah.
Ucapan Aizat itu langsung membuat Jinghan mengubah pikirannya.
Jinghan mengungkapkan bahwa dirinya memang menyadari bahwa dia bertingkah seperti itu karena sedang marah.
Namun dia bersyukur karena suaminya membuat keputusan yang baik sebagai seorang Muslim yang taat.
Jinghan juga menuliskan bahwa dengan mengunggah ceritanya ke media sosial, dia berharap bahwa dia dan semua yang membaca itu bisa belajar untuk lebih bersabar dan bermurah hati.
Menurut kabar terbaru dari Jinghan, Masha dan pembantunya kini sudah baik-baik saja.
Pembantunya itu juga masih bekerja di rumahnya.
0 comments:
Post a Comment