Bahwa dalam reuni itu ada inisiatif mengumpulkan dana untuk para pengungsi, ya bagus. Tapi ada tujuan kenapa acara itu sengaja disebut "reuni", bukan? Yang pasti bukan mau mengumpulkan sumbangan bagi korban bencana alam. Potret diri dalam album sejarah?
Bahwa dalam reuni itu ada inisiatif mengumpulkan dana untuk para pengungsi, ya bagus.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 2, 2017
Tapi ada tujuan kenapa acara itu sengaja disebut "reuni", bukan? Yang pasti bukan mau mengumpulkan sumbangan bagi korban bencana alam.
Potret diri dalam album sejarah?
Entah apa yang dimaksud dengan "Potret diri dalam album sejarah" dan dengan yakinnya dia mengatakan berkumpulnya jutaan umat islam "Yang pasti bukan mau mengumpulkan sumbangan bagi korban bencana alam.".
Menanggapi hal itu, netizen mencoba berbaik sangka dengan mengkonfirmasikan kicauannya dengan beberapa petinggi partai demokrat.
Pandangan miring terhadap Reuni 212 ini saya yakin pendapat pribadi @RachlanNashidik, dan saya yakin bukan gambaran opini yg ada di @PDemokrat. Bener kan Mas @AgusYudhoyono dan Mas @Edhie_Baskoro? https://t.co/PI7CYyuASW— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) December 2, 2017
TEMAN2, saya sudah ngobrol dgn kawan2 saya di Partai Demokrat terkait pernyataan2 tidak pantas sodara @RachlanNashidik terhadap Umat Islam yg kemarin gelar acara di Monas. Intinya, itu pernyataan pribadi. Partai Demokrat tidak pernah punya pandangan spt jubirnya itu. Tks
TEMAN2, saya sudah ngobrol dgn kawan2 saya di Partai Demokrat terkait pernyataan2 tidak pantas sodara @RachlanNashidik terhadap Umat Islam yg kemarin gelar acara di Monas.— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) December 4, 2017
Intinya, itu pernyataan pribadi. Partai Demokrat tidak pernah punya pandangan spt jubirnya itu. Tks
Sampai berita ii diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Partai Demokrat.
0 comments:
Post a Comment