Kepulangan seorang pria asal Thailand buat geger keluarganya. Sakorn Sachewa datang dengan jasad utuh saat kembali ke rumah, padahal pria berumur 44 tahun itu dinyatakan meninggal dan jasadnya telah dikremasi.
Keluarganya yang menyaksikan kepulangan Sakorn awalnya menganggap bahwa pria yang datang ke rumah itu merupakan jelmaan hantu.
Sakorn awalnya tinggal di Provinsi Si Ka Ket, Thailand dan memutuskan pindah ke ibu kota untuk bekerja pada sebuah kapal ikan selama dua tahun. Selama ia bekerja, pria itu tak pernah memberikan kontak kepada keluarganya.
Jasadnya Dianggap Berbeda
Namun, pada Mei 2017, kepolisian menghubungi keluarga karena mereka menemukan Sakorn dalam keadaan meninggal. Polisi melaporkan bahwa pria itu tewas akibat penyakit pada sistem pencernaannya.
Keluarga akhirnya membawa pulang jenazahnya dari rumah sakit Fakultas Kedokteran Universitas Navamindradhiraj. Memang pada saat melihat jasadnya, sepupu Sakorn sempat menyadari adanya perbedaan pada bagian gigi depan.
Sepupunya tahu bahwa ciri-ciri dari Sakorn yakni memiliki dua gigi yang hilang. Karena melihat keganjalan tersebut, sepupunya sempat melaporkan hal ini pada petugas, tapi tak diindahkan.
Selain gigi, jasad yang dianggap sebagai Sakorn juga mengalami bengkak, mungkin hal itulah yang membuat keluarga dan pihak polisi sulit menidentifikasinya.
Akhirnya pihak keluarga langsung membawa pulang jasad Sakorn yang diragukan tersebut. Setelah tiga hari mendapat sertifikat kematian dari pihak berwenang, keluarga kemudian mengkremasinya.
Kebenaran Kisahnya
Tujuh bulan ke depan setelah kremasi, Sakorn justru pulang dengan keadaan hidup. Ia memutuskan untuk kembali ke rumah karena keluar dari pekerjaannya. Dengan santainya ia datang ke rumah dan mengejutkan seluruh anggota keluarga.
Karena tak percaya, sepupunya berkali-kali menyentuh Sakorn sampai mereka sadar bahwa wujudnya bukanlah hantu. Kepala desa juga diseret ke dalam kejadian ini untuk memastikan Sakorn.
Karena tak ada yang percaya, akhirnya Sakorn menjelaskan cerita versinya. Ia sendiri mengaku bahwa saat itu ia masih bekerja di kapal. Namun, kartu pengenalnya sempat dicuri oleh pekerja asal Myanmar yang melarikan diri. Sejak saat itu, ia belum pernah mengganti kartu pengenalnya.
Walaupun peristiwa ini terdengar tak biasa, Sakorn percaya bahwa kembalinya dia menimbukan reuni yang menghangatkan suasana keluarganya, meski kehadirannya awalnya dianggap sebagai hantu.
Sumber : m.liputan6.com