Kisah cinta yang haru dan sedikit mengoyak-oyak hati ini tidak hanya bisa kita temukan dalam kisah Romeo dan Juliet saja. Dalam kehidupan nyata juga banyak kisah pasangan yang sangat mengharukan, seperti halnya kisah Presiden ketiga kita dengan istrinya yang benar-benar menunjukkan cintanya dalam segala kondisi.
Begitupun dua muda-mudi di Aceh ini. Kisah mereka yang mengharukan menjadi viral setelah diunggah oleh akun instagram @seputaraceh beberapa waktu lalu. Pasalnya, tidak banyak pria yang mau berjuang sebegitunya demi wanita yang dicintainya. Boombers sekalian akan merasakan semangat perjuangannya sembari membaca ulasan berikut ini.
Suasana Pernikahan yang Berbeda
Kalian pasti pernah datang ke sebuah kondangan ataupun menjadi mereka yang duduk di pelaminan. Biasanya suasana pernikahan diiringi dengan rasa bahagia, gemerlapan di sana-sini, serta canda tawa para tamu yang datang. Namun, berbeda dengan pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahannya ini.
Suasanya di sana sepi mencekam, namun tetap khidmat. Pemuda bernama Agung Subekti ini tetap mengucap janji sucinya setelah berjabat tangan dengan ayah sang wanita. Rupanya, mereka melangsungkan pernikahan di sebuah kamar rumah sakit. Tidak ada lagu, prasmanan serta lampu-lampu yang gemerlapan.
Mempelai Wanita yang Terbaring Sakit
Rupanya, alasan di balik pernikahan yang dilangsungkan di rumah sakit ini adalah sang mempelai wanita yang terbaring lemah di sana. Ia mendapat sedikit luka di leher sehingga harus mendapatkan perawatan. Perban yang melingkar di leher serta gerakan mempelai wanita yang terbatas membuat keharuan semakin terasa.
Para saksi yang berkumpul di sana tak lebih dari sepuluh orang. Namun tampaknya banyak pula dari mereka yang ikut mengabadikan momen ini dilihat dari kilatan lampu flash yang bertebaran di video yang viral ini. Akad yang diucapkan oleh sang pengantin pria pun lancar dan tak ada masalah sedikit pun.
Dinikahkan Langsung oleh Sang Ayah
Mempelai wanita yang terkulai lemas di atas kasur rumah sakit bisa dibilang merupakan seseorang yang beruntung. Ia dinikahkan sendiri oleh sang ayah di saat yang paling penting dalam hidupnya ini. Tidak berbalut gaun yang mewah pernikahan tersebut sudah resmi dilaksanakan.
Dini Sakti Imaniar dan Agung Subekti merupakan pasangan yang benar-benar berjuang untuk dapat mencapai titik ini. Bukan, bukan karena terhalang restu orang tua atau biaya pernikahan yang kurang cukup, tapi karena kondisi sang mempelai wanita yang tidak memungkinkan untuk melakukan pernikahan seperti pada umumnya. Meskipun begitu, Agung Subekti tetap menerima kekasihnya apa adanya meski dalam kondisi yang memprihatinkan itu.
“Apa Adanya Itu Lebih Indah”
Jarang sekali sekarang orang yang memulai sebuah hubungan tanpa memandang fisik dan juga harta. Namun, pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Agung Subekti dan Dini Sakti Imaniar ini adalah apa adanya itu lebih indah. Mungkin bagi sebagian orang cinta saja tidak cukup untuk memulai sebuah hubungan yang serius.
Namun berbeda dengan pasangan dari Aceh ini, mereka pikir dari cinta segalanya bisa muncul. Hal tersebut dikarenakan mereka berjuang bersama-sama, tidak lagi aku dan aku, tapi kita. Jika dipikir-pikir, memang masuk akal ya boombers, mengingat manusia adalah makhluk sosial dan bagaimana segala sesuatu lebih mudah jika dikerjakan berdua daripada sendirian.
Memulai hubungan yang serius memang sejatinya tidak hanya memandang harta dan fisik saja, tapi juga berawal dari cinta yang bersemi di antara dua sejoli. Menilik kisah di atas bagaimana pendapatmu soal memulai hubungan? Haruskah mengikuti arus masa kini yang melulu memandang harta dan fisik jika ingin menapaki ke jenjang yang serius, ataukah modal cinta saja karena segala sesuatunya bisa dihasilkan dari sana?
Sumber : id.ucnews.ucweb.com
0 comments:
Post a Comment